Sesuatu yang disebut “Lifetime”


Lifetime atau bisa disebut dengan waktu hidup, jangka waktu hidup, batasan hidup. Sesuatu yang menjelaskan bahwa semua memiliki batas dan tak ada yang selamanya akan terus hidup. Apapun itu bagaimanapun itu dan karena apapun itu, semua pasti ada batasnya semua pasti ada waktunya. Tau kah kamu dan sadarkah kamu akan semua yang ada saat ini memiliki batasan dan waktu hidupnya masing-masing?

Coba pikirkan dan lihat sekeliling kamu, baik hal yang terlihat oleh mata maupun hal yang sifatnya tak terlihat seperti perasaan, kebahagiaan, kesedihan, bahkan sesuatu yang kita miliki semua mempunyai batas waktunya. Ada kah kamu yang bahagia selamanya? Sedih selamanya? Atau bahkan merasa bahwa seseorang yang saat ini ada untukmu dan slalu hadir menemanimu akan selamanya ada untukmu ?

Sebaiknya janganlah kamu terlalu berbangga dengan apa yang kamu miliki saat ini, pikirkan baik-baik semua yang diberikan padamu hanyalah sebuah titipan yang harus kamu jaga sampai saatnya semua hilang dari dekapanmu dan genggamanmu. Nikmati saat-saat ‘indah’ itu, saat dimana apa yang kamu miliki saat ini masih ada untukmu, saat dimana yang kamu miliki saat ini masih memiliki waktu hidup tuk ada bersamamu.

Kebahagiaan, kita bisa mulai dari kebahagiaan. Menurutmu apa itu kebahagiaan? Rasa senang, rasa nyaman, rasa dimana kamu meiliki gairah untuk hidup. Disaat kita memiliki seorang ‘pacar’ yang slalu menemani kita, mencintai kita dan selalu menyayangi kita. Kamu pernah berfikir bahwa suatu saat waktumu akan habis dengannya? Cepat atau lambat disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi apakah kamu menyadarinya disaat pertama kamu mengenalnya?

Jika kamu adalah orang yang berfikir jauh sebelum bertindak dan memilah-milah mana yang baik dan buruk serta bisa mengambil hikmah dari setiap hal yang kamu alami, tentu kamu akan menjadi seseorang yang paling bersyukur atas rahmat dan karuniaNya. Semua yang dititipkanNya tak jauh adalah agar bagaimana kamu bisa menjaga dan memelihara titipanNya itu.

Ingatlah suatu perpisahan atau saat dimana sesuatu yang kamu bangga-banggakan telah menghilang dari hidupmu. Seseorang atau pacar yang kamu cintai yang kadang menyakiti dan bahkan membuatmu jatuh, orangtua yang telah mendidik dan membesarkan kamu yang kadang suka membuatmu kesal karena melarang keinginan kamu, atau bahkan suatu barang baik itu handphone, laptop atau semacamnya yang kamu selalu sombong-sombongkan karena harganya mahal atau memiliki kecanggihan dibanding yang temanmu miliki. 

Coba pikirkan disaat ‘Lifetime’ mereka sudah pada batasnya, pacar yang kamu cintai sudah tak lagi ada untukmu, orangtua yang slalu mendukungmu dan membimbingmu hingga kamu besar saat ini telah dipanggil olehNya, juga barang-barang yang kamu banggakan rusak atau hilang. Apakah kamu pernah memikirkan hal itu jauh-jauh hari?

Maka dari itu, sudah seharusnya kamu mensyukuri apapun yang kamu miliki saat ini. Ingatlah selalu dan nikmatilah saat-saat bersamanya, saat kamu bersama seseorang yang kamu cintai, waktu-waktu bersamanya ditiap detik-detiknya. Syukurilah keindahannya, indahnya waktu dimana kamu bahagia dengannya, indahnya dia yang saat ini selalu menemani dan menyayangimu. Kamu tidak akan pernah merasa kecewa jika kamu selalu bersyukur dan menjaga baik-baik apapun yang kamu miliki saat ini. Namun jika kamu merasa semua akan ada selamanya, maka berisaplah untuk kamu terus putus asa dan kecewa. Karena bumi tempat kita hidup pun memiliki batas hidupnya bahkan raga kita pun memiliki sesuatu yang disebut “Lifetime”